Tips Merawat dan Menyimpan Baterai DJI Spark

HALLO, FMR friends! Apa kabar? Kali ini kita akan membahas tentang tips merawat dan menyimpan baterai DJI Spark. Sebagai pengguna drone, tentunya kita perlu menjaga dan merawat baterai dengan baik agar tetap awet dan performanya optimal.

Jangan mengisi baterai dji spark Anda kecuali Anda akan terbang. Baterai dji spark diprogram untuk melepaskan secara otomatis ke tingkat penyimpanan (sekitar 60%) setelah tidak digunakan, sehingga tidak perlu mengisi penuh baterai setelah terbang jika Anda tidak akan terbang lagi dalam beberapa hari ke depan.

Yuk, simak beberapa tips berikut untuk menjaga baterai DJI Spark Anda!

1. Mengisi Baterai dengan Benar

Pertama-tama, penting untuk mengisi baterai DJI Spark dengan benar. Pastikan Anda menggunakan charger resmi yang disertakan saat pembelian drone. Jangan menggunakan charger pihak ketiga yang tidak terjamin keamanannya. Selain itu, ikuti petunjuk pengisian baterai yang terdapat pada manual pengguna DJI Spark.

2. Hindari Pengisian Berlebihan

Jangan biarkan baterai DJI Spark terlalu lama terhubung ke charger setelah mencapai level 100%. Ini dapat menyebabkan overcharging yang dapat merusak sel-sel baterai. Jika baterai sudah penuh, lepas charger segera untuk mencegah kerusakan yang tidak diinginkan.

3. Jangan Biarkan Baterai Habis Total

Meskipun DJI Spark dilengkapi dengan fitur keamanan otomatis yang mencegah baterai habis total, tetaplah berhati-hati. Usahakan untuk tidak menggunakan baterai hingga benar-benar kosong. Selalu sisa beberapa persen daya agar baterai tidak menjadi terlalu lemah atau bahkan mati.

4. Simpan Baterai pada Suhu yang Tepat

Baterai DJI Spark sebaiknya disimpan pada suhu yang tepat, yaitu sekitar 20-25 derajat Celsius. Hindari suhu yang terlalu panas atau terlalu dingin karena dapat mempengaruhi kinerja baterai. Jika Anda tidak menggunakan drone dalam waktu yang lama, pastikan baterai disimpan di tempat yang sejuk dan kering.

5. Cek Kebersihan Baterai

Selalu periksa kebersihan baterai DJI Spark sebelum dan setelah penggunaan. Pastikan tidak ada debu, kotoran, atau kerak yang menempel pada kontak baterai. Gunakan kain lembut dan kering untuk membersihkan baterai secara berkala agar tidak terjadi gangguan pada aliran listrik.

6. Menggunakan Baterai Secara Berkala

Jika Anda tidak menggunakan DJI Spark dalam waktu yang lama, jangan biarkan baterai tidak digunakan sama sekali. Gunakan baterai secara berkala dengan melakukan charge dan discharge (menggunakan baterai hingga habis dan mengisi ulang) setidaknya setiap 3 bulan sekali. Ini akan membantu menjaga daya simpan baterai dalam kondisi yang baik.

7. Hindari Benturan dan Guncangan

Baterai DJI Spark sangat rentan terhadap benturan dan guncangan yang kuat. Jaga agar baterai terlindungi saat mengangkut dan menyimpan drone. Hindari jatuh atau terbentur dengan benda keras, karena dapat merusak baterai dan menyebabkan kebocoran.

8. Perhatikan Umur Baterai

Baterai DJI Spark memiliki masa pakai terbatas. Jadi, perhatikan umur baterai dan pertimbangkan untuk menggantinya setelah digunakan dalam waktu yang cukup lama. Umumnya, baterai drone dapat bertahan hingga 200-300 kali pengisian penuh sebelum kinerjanya mulai menurun.

9. Perbarui Firmware

DJI secara rutin mengeluarkan pembaruan firmware untuk drone mereka. Pastikan Anda memperbarui firmware DJI Spark secara teratur. Pembaruan ini tidak hanya memperbaiki bug, tetapi juga dapat meningkatkan kinerja baterai dan fitur lainnya.

10. Simpan Baterai dengan Aman

Terakhir, pastikan Anda menyimpan baterai DJI Spark dengan aman. Hindari menyimpan baterai dalam keadaan terlalu panas atau terkena sinar matahari langsung. Gunakan kotak atau tas yang dirancang khusus untuk penyimpanan baterai drone agar terlindung dari benturan dan kerusakan lainnya.

Saat tidak menggunakan baterai dji spark Anda, pertahankan level pengisian seperti ini:

Pertahankan level pengisian baterai dji spark  saat ini di dalam kotak merah pada gambar di bawah. Saat Anda menekan tombol baterai dji spark, lampu baterai ke-2 atau ke-3 seharusnya menyala atau berkedip.

Tekan tombol baterai dji spark sekali sebulan untuk memastikan tingkat pengisian saat ini berada di dalam kotak merah pada gambar di atas. Jika baterai dji spark perlu diisi, isilah hingga lampu baterai ke-3 mulai berkedip. Tidak perlu mengisi daya melebihi titik itu karena baterai dji spark akan secara otomatis melepaskan diri kembali ke tingkat itu setelah dibiarkan tidak digunakan.

Jangan tekan tombol baterai dji spark untuk memeriksa level pengisian saat ini. Pada kebanyakan baterai DJI, menekan tombol baterai akan mengatur ulang waktu untuk melepaskan penghitung hari kembali ke nol.

BACA JUGA :CARA SETTING GIMBAL DJI SPARK

Misalnya, jika Anda menekan tombol baterai 9 hari setelah mengisi penuh baterai yang tidak dapat Anda gunakan, baterai akan menunggu total 19 hari sebelum mencoba untuk melepaskan sendiri ke tingkat penyimpanan.

Anda dapat menemukan lebih banyak tip baterai di Pedoman Keselamatan Baterai Spark.menurut pedoman baterai di forum bantuan DJI,semoga bermanfaat tips merawat dan memelihara baterai dji spark anda

Kesimpulan

Demikianlah beberapa tips merawat dan menyimpan baterai DJI Spark. Dengan menjaga baterai dengan baik, Anda dapat memperpanjang umur baterai dan memastikan kinerja drone tetap optimal. Ingatlah untuk mengisi baterai dengan benar, menghindari pengisian berlebihan, serta menjaga suhu dan kebersihan baterai. Jangan lupa juga untuk mengupdate firmware secara teratur. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!